Nama : Irwan
Kelas : X RPL 1
Bapak Penerang Dunia
“Thomas Alva Edison” Lampu Pijar yang Terang Benderang
Tommy
kecil adalah Thomas Alva Edison yang kita kenal sekarang, salah
satu penemu terbesar di dunia. Ia hanya bersekolah sekitar 3 bulan saja, dan
secara fisik dirinya agak tuli, namun semua itu ternyata bukan penghalang untuk
terus maju berkarya. Ia, Tommy memegang 1.093 hak paten atas namanya.
Ia
lahir di Milan, Ohio, Amerika Serikat pada tanggal 11 Februari
1847. Pada masa kecilnya di Amerika Serikat,Edison selalu mendapat nilai buruk
di sekolahnya. Oleh karena itu ibunya memberhentikannya dari sekolah dan
mengajar sendiri di rumah. Di rumah dengan leluasa Edison kecil dapat membaca
buku-buku ilmiah dewasa dan mulai mengadakan berbagai percobaan ilmiah sendiri.
Pada Usia 12 tahun ia mulai bekerja sebagai penjual koran, buah-buahan dan
gula-gula di kereta api. Kemudian ia menjadi operator telegraf, Ia pindah dari
satu kota ke kota lain. Di New York ia diminta untuk menjadi kepala mesin
telegraf yang penting. Mesin-mesin itu mengirimkan berita bisnis ke seluruh
perusahaan terkemuka di New York.
Dimasa
kecil, gurunya sering memarahi dan mengejeknya dengan ; “Seorang murid yang
terlalu bodoh untuk mempelajari apa saja.” Tommy sering kali dipanggil dan
mendapat julukan bocah idiot oleh gurunya dan teman-temannya, hingga akhirnya
ia harus dikeluarkan dari sekolahnya.
Lalu
ia pulang ke rumah dengan membawa secarik kertas dari gurunya. Ibunya kemudian
membaca kertas tersebut: “Tommy, anak ibu, sangat bodoh, kami minta ibu
mengeluarkannya dari sekolah.” Sang ibu terhenyak membaca surat itu, ia
segera membulatkan tekad yang teguh, “Anak saya Tommy, bukan anak bodoh.
Saya sendiri yang akan mendidik dan mengajar dia.”
Sang
ibu, Nancy Edison, tidak menyerah begitu saja dengan pendapat pihak sekolah
terhadap anaknya, Tommy. Kemudian Nancy Edison memutuskan untuk berhenti
sebagai guru dan ia berkonsetrasi untuk mengajar sendiri anaknya baca tulis dan
hitung menghitung dengan jalan homeschooling (Sekolah dirumah), karena
tak ada sekolah yang mau menerima Tommy, anaknya.
Itulah
sekelumit catatan kecil tentang Tommy kecil (Thomas Alva Edison) yang masa
kecilnya dianggap bodoh, idiot dan senangnya ber-imajinasi saja di sekolah.
Dari balik sobekan kecil cerita diatas tersebut tentunya bisa kita jadikan
pelajaran diri, khususnya bagi para orang tua. Yakni pentinting peranan orang
tua atas pendidikan anak, jangan semata-mata terlalu dilepaskan kepada pihak
sekolah, akan tetapi peranan orang tua masihlah penting untuk memperhatikan
pendidikan anak, di sekolah dan di rumah. Jangan sepenuhnya kita limpahkan
kepada sekolah atas kecerdasan anak itu sendiri.
Edison
dipandang sebagai salah seorang pencipta paling produktif pada masanya, memegang
rekor 1.093 paten atas namanya. Ia juga banyak membantu dalam bidang pertahanan
pemerintahan Amerika Serikat. Beberapa penelitiannya antara lain : mendeteksi
pesawat terbang, menghancurkan periskop dengan senjata mesin, mendeteksi kapal
selam, menghentikan torpedo dengan jaring, menaikkan kekuatan torpedo, kapal
kamuflase, dan masih banyak lagi. (photo: encore-editions.com).
Karier
penemuan Thomas Alva Edison diawali setelah membaca buku School of Natural karya
RF Parker. Buku tersebut isinya tentang petunjuk praktis untuk melakukan
eksperimen di rumah, dan Dictionary of Science. Akhirnya sang ibu, Nancy
Edison membangunkan sebuah laboratorium kecil untuk Tommy (Thomas Alva Edison).
Akhirnya
Tommy berhasil melewati segala rintangan dan ujian keras yang diterimanya pada
masa kecilnya itu. Sang ibu tercinta tidak pernah lelah untuk terus membimbing
dan mendidiknya sehingga Tommy berhasil menjadi seorang tokoh di dunia yang disegani
hingga sampai saat ini.
Thomas
Alva Edison melakukan lebih dari 9.000 percobaan sebelum akhirnya menemukan
bola lampu pijar. Bahkan pada saat menemukan bola lampu pijar, dirinya
mengalami kegagalan sebanyak 9.998 kali. Baru pada percobaannya yang ke 9.999
dia berhasil secara sukses menciptakan bola lampu pijar yang benar-benar
menyala terang. Ia sadar bahwa betapa pentingnya sumber cahaya ini bagi umat
manusia.
Thomas
Alva Edison menghabiskan 40.000 dollar (senilai dengan Rp.360.000.000,-) dalam
kurun waktu 2 tahun untuk percobaan lampu pijar. Sungguh patut direnungkan
ketika saat keberhasilan dicapainya. Pada saat keberhasilan itu dicapainya, dia
sempat ditanya oleh seseorang ilmuan ternama kala itu, Apa kunci
kesuksesannya?. Thomas Alva Edison menjawab dengan nada merendah dan senyumnya
yang mempesona banyak orang yang menyaksikan keberhasilannya itu, “Saya
sukses karena saya telah kehabisan apa yang disebut kegagalan..”
Kemudian
tak lama berselang muncul kembali pertanyaan kearahnya, bahkan saat dia
ditanya, Apakan kamu tidak pernah bosan dengan kegagalannya?. Thomas Alva Edison
menjawab dengan lugas dan cerdas, “Dengan kegagalan tersebut, saya malah
mengetahui ribuan cara agar tidak gagal, dan lampu pijar ini bisa menyala..”
Penghargaan “Thomas
Alva Edison”
Pada
tahun 1928 ia menerima penghargaan berupa sebuah medali khusus dari Kongres
Amerika Serikat. Kata kebajikan yang dikenang dari Thomas Alva Edison adalah:
“Jenius adalah 1 % inspirasi dan 99 % keringat. Tidak ada yang dapat
menggantikan kerja keras.” | “Keberuntungan adalah sesuatu yang terjadi ketika
kesempatan bertemu dengan kesiapan.” | “Saya tidak patah semangat, karena
setiap usaha yang salah adalah satu langkah maju.” (photo: mikainkom.com)
Thomas
Alva Edison
(lahir 11 Februari 1847 – meninggal 18 Oktober 1931 pada umur 84 tahun)
adalah penemu dan pengusaha yang mengembangkan banyak peralatan penting. Si
Penyihir Menlo Park ini merupakan salah seorang penemu pertama yang menerapkan
prinsip produksi massal pada proses penemuan.
Sebagai
catatan sejarah pada diri Thomas Alva Edison yang perlu kita ketahu seharusnya
adalah, Pada tahun 1870 ia menemukan mesin telegraf yang lebih baik.
Mesin-mesinnya dapat mencetak pesan-pesan di atas pita kertas yang panjang.
Uang yang dihasilkan dari penemuannya itu cukup untuk mendirikan perusahaan
sendiri. Pada tahun 1874 ia pindah ke Menlo Park, New Jersey. Disana ia membuat
sebuah bengkel ilmiah yang besar dan yang pertama di dunia. Setelah itu ia
banyak melakukan penemuan-penemuan yang penting. Pada tahun 1877 ia menemukan
Gramofon. Dalam tahun 1879 ia berhasil menemukan lampu listrik kemudian ia juga
menemukan proyektoruntuk film-film kecil. Tahun 1882 ia memasang lampu-lampu
listrik di jalan-jalan dan rumah-rumah sejauh satu kilometer di kota New York.
Hal ini adalah pertama kalinya di dunia lampu listrik di pakai di jalan-jalan.
Pada tahun 1890, ia mendirikan perusahaan General Electric.
Edison
dipandang sebagai salah seorang pencipta paling produktif pada masanya,
memegang rekor 1.093 paten atas namanya. Ia juga banyak membantu dalam bidang
pertahanan pemerintahan Amerika Serikat. Beberapa penelitiannya antara
lain : mendeteksi pesawat terbang, menghancurkan periskop dengan senjata
mesin, mendeteksi kapal selam, menghentikan torpedo dengan jaring, menaikkan
kekuatan torpedo, kapal kamuflase, dan masih banyak lagi. Dan ia meninggal
pada usianya yang ke-84, pada hari ulang tahun penemuannya yang terkenal, bola
lampu modern.
“Thomas Alva Edison”
Seorang anak SD yang hanya mengecap
pendidikan formal selama 3 bulan karena dianggap bodoh dandiusir dari sekolah
oleh gurunya. Ibunya yang notabene seorang guru, akhirnya memutuskan untuk
mengajarinya sendiri di rumah. Di rumahnya, dengan leluasa Edison belajar dan
membaca buku-buku ilmiah dewasa dan mulai mengadakan berbagai percobaan ilmiah sendiri.
Seorang ilmuwan terkemuka yang berhasil menemukan 1.093 paten atas
namanya sendiri, yang menerima paten di seluruh dunia yakni antara lain :
Amerika Serikat, Inggris, Perancis, dan Jerman. Membuat orang berdecak kagum
pada dirinya yang berhasil menciptakan rekor dunia yang sangat fenomenal. Siapa
lagi kalau bukan Thomas Alfa Edison.
Edison dilahirkan di Milan, Ohio 11
Februari 1847 dan dibesarkan di PortHuron, Michigan. Edison menghabiskan waktu
di masa mudanya menjual makanan ringan dan permen di dalam kereta api yang
beroprasi antara kota Port Huron dan Detroit. Dia juga bekerja sebagai
penyembelih babi dan mulai bisnis menjual sayuran pada usianya yang ke 12
tahun.
Penemuan-penemuannya dimulai dari
tahun 1870 dengan berhasil menciptakan stock ticker (pencatat harga saham dan
emas) yang dijualnya seharga 40.000 dolar. Dari uangnya tersebut, ia pindah ke
Newark, New Jersey dan membangun perusahaan stock ticker. Perusahaannya terus
berkembang pesat seiring dengan penemuan-penemuannya di kala itu, seperti pena
listrik, dan mimeograph, yang keduanya merupakan alat penting pada suatu
perusahaan. Pada usianya yang ke 24 tahun, ia menikah dengan Marry Stiwell.
Edison tidak pandai mengelola uang, dan istrinya juga terlalu boros, sehingga
pada tahun 1875 edison tercepit masalah keuangan. Tahun 1876 Edison pindah ke
Menlo Park, dan di sinilah ia mencapai puncak kreativitasnya, dengan
keberhasilannya menemukan alat relay yang bekerja berdasarkan tekanan (bukan
magnet yang umum saat itu), yang digunakan untuk memvariasi dan menyeimbangkan
arus listrik. Di akhir tahun 1877, Edison berhasil menciptakan transmitter
dengan tombol karbon yang sampai saat ini masih dipakai pada speaker atau mikrofon
telepon, dan pada bulan Desember tahun 1877 dia berhasil menemukan alat yang
cukup menghebohkan, yaitu mesin pengubah sinyal suara ke dalam bentuk tulisan
morse yang diberi nama fonograf.
Thomas Alfa Edison mulai mencetuskan
ide tentang pembuatan lampu pijar, Ia menyadari betapa pentingnya cahaya
seperti itu bagi kehidupan manusia. Oleh karena itu, ia mencurahkan segala
pikiran dan tenaganya untuk percobaan tersebut. Ia menghabiskan uang 40.000
dolar dalam waktu 2 tahun dan 6000 bahan yang telah diuji. Ia menggabungkan
3000 teori yang telah ada dan meringkasnya menjadi 2 teori saja. Akhirnya,
setelah menemui kegagalan sebanyak 8889 kali, pada tanggal 21 Oktober 1879,
lahirlah lampu pijar listrik pertama yang mampu menyala selama 40 jam. Tahun
1882, Edison memasang lampu-lampu listrik di jalan-jalan, dan rumah-rumah
sejauh 1 km di kota new york. Hal ini pertama kalinya didunia lampu listrik
dipakai di jalan-jalan. Adapun beberapa penemuannya yang jarang disebutkan :
telegraf cetak, pulpen elektrik, proses penambangan elektrik, torpedo listrik,
karet sintetis, batrai alkaline, pengadik semen, mikrofon, transmitter telepon
karbon, dan proyektor gambar bergerak. Selain itu, Edison juga berjasa dalam
bidang perfilman. Ia menggabungkan film fotografi yang telah dikembangkan oleh
George Eastman menjadi industri film yang bernilai jutaan dolar seperti saat
ini.